Power Designer (Sybase)
Power Designer adalah perangkat lunak buatan Sybase yang dibuat untuk membantu dalam perancangan sistem informasi. Namun untuk keperluan yang paling sering digunakan adalah PDPA (Power Designer Process Analyst) dan PDDA (Power Designer Data Architect). Perangkat lunak yang digunakan adalah Power Designer versi 6 meskipun sampai tulisan ini ditulis Sybase telah mengeluarkan Power Designer versi 12.5.
Power designer 6.0 32 bit adalah sebuah paket program desain tools yang digunakan untuk membuat Visualisasi, dokumentasi dan mendesain suatu sistem perangkat lunak. Paket ini meliputi :
- Process analyst Model (PAM)
- Data architect tools
- Aplication modeler tools
- Metawork tools
Sybase Power Designer juga terbagi menjadi 2, yaitu :
1a. Power Designer Process Analyst (PDPA)
Power Designer Process Analyst (PDPA) digunakan untuk membantu dalam proses penggambaran data flow diagram mulai dari context diagram. Kelebihan dari perangkat lunak ini adalah dapat membantu untuk memeriksa apakah model yang dibuat sudah valid atau belum dan dapat langsung di-generate menjadi bentuk Entity Relationship Diagram.
2a. Power Designer Data Architect (PDDA)
(PDDA) digunakan untuk membantu dalam penggambaran entity relationship diagram. PDDA ini meng-import data dari data flow diagram yang telah dibuat dengan PDPA. PDDA ini akan meng-import semua datastore yang telah dibuat di data flow diagram.
Sybase Power Designer mendukung beberapa pemodelan sebagai berikut :
Requirement Management
Business Process
Data Modelling
XML Modelling
Application Modelling dengan UML
Information Liquidity Modelling
Integrated Modelling
Penjelasan:
1. Process Analyst Model
Process analyst adalah suatu Powerdesigner tool yang memungkinkan untuk menggambarkan aliran informasi dari suatu proses di dalam sistem informasi. Suatu PAM menunjukkan bagaimana data diubah dan menunjukkan proses fungsional yang berlaku untuk data itu.
Produk ini adalah merupakan suatu alat (tools) yang dapat digunakan untuk membuat pemodelan aliran informasi suatu sistem perangkat. Dengan menggunakan produk software ini diharapkan dapat :
- Membangun model fungsional ( OMT) dan diagram arus data
- Menggunakan lambang sesuai dengan berbagai metoda didukung: OMT, Yourdon/Demarco, Gane& Sarson, dan SSADM
- Menciptakan suatu hirarki proses
- Customize dan mencetak laporan model
- Menggunakan data item dari suatu Data Konseptual Model ( CDM)
- Menggunakan OLE teknologi untuk menghubungkan rancangan model ke aplikasi lain
Suatu PAM memungkinkan untuk:
- Meneliti proses dari suatu sistem
- Menghadirkan proses ini dalam wujud suatu model
- Menciptakan suatu struktur pohon hirarkis [yang] mewakili proses ini
Suatu PAM menggambarkan interaksi dari beberapa object berikut:
Object
|
keterangan
|
Data Item
|
potongan informasi Dasar
|
External Entity
|
Object aktif yang mengirim atau menerima data dari suatu sistem
|
Process
|
mentransfer data informasi
|
Data flow
|
Memindahkan data (transfer data antara proses eksternal entity dan data stores
|
Data store
|
Tempat storage dimana data disimpan
|
2. Data architect
Data architect adalah sebuah tools yang digunakan untuk mendesain suatu data base. Tools ini akan memberikan keuntungan yaitu akan dapat memberikan dua tingkat pendekatan dalam desain pemodelan data yaitu tingkat konseptual atau logikal (CDM ; Conseptual data Model) dan tingkat fisikal (PDM : Physical data Model)
Dengan menggunakan data architect kita akan dapat :
- Membuat Model suatu sistem informasi dengan menggunakan suatu entity-relationship diagram. Model ini disebut Conceptual Data Model (CDM)
- Menghasilkan suatu Physical Data Model ( PDM) untuk suatu target database management sistem ( DBMS), mempertimbangkan pokok-pokok dari DBMS
- Mengcustumize PDM untuk menyesuaikan performa tingkah laku dan fisik
- Menghasilkan script database untuk target DBMS
- Menghasilkan suatu referensi integritas jika mereka didukung oleh target database
- meng-customize dan mencetak laporan model
- Merekayasa balik aplikasi dan database dan aplikasi
- Menggambarkan atribut yang diperluas untuk PDM object
3. Metaworks
Metaworks merupakan kamus adalah suatu alat untuk me-manage pengembangan aplikasi di dalam suatu kelompok lingkungan perangkat lunak
Dengan menggunakan Metaworks kamus kita dapat:
· Menciptakan profil dan rekening/tg-jawab untuk para pemakai kamus
· Menciptakan proyek, model dan submodels, dan menugaskan [mereka/nya] ke para pemakai
· Mengunci dan membuka kunci model
· Menyuling/Menyadap dan memperkuat model dan submodels
· Membandingkan definisi obyek dan mengatur konflik data
· Membuat kamus query
· Memodifikasi object di (dalam) kamus
Apa yang merupakan tujuan dari suatu kamus?Bagian ini menjelaskan bagaimana kamus Metaworks dapat membantu kamu untuk mengembangkan aplikasi.
1. Memungkinkan kerjasama sekelompok
Manakala mengembang;kan aplikasi yang besar diperlukan pembagian dan organisasi tenaga kerja. Hal ini dimungkinkan untuk menyimpan atau memelihara aplikasi yang besar seghingga dapat dikendalikan dalam dunia waktu nyata. Para pengembang dapat Berbagi informasi, membuat aplikasi secara bersama-sama.
2. Memastikan integritas data
Team perancang memberikan permasalahan yang serupa kepada user lain yang jumpai di (dalam) multiuser database. Para perancang mungkin punya daerah tanggung jawab yang tumpang-tindih dan boleh mengakses data yang sama secara serempak, hal ini akan dapatmembahayakan integritas data. Oleh karena itu perlu komunikasi dan kerjasama secara saksama dan kontinyu antar anggota.
Kamus Metaworks membantu pengembang memastikan integritas data selagi sejumlah besar para pemakai mengijinkan untuk mengakses data yang sama.
3. Memastikan konsistensi
Yang tidak kalah penting untuk team perancang aplikasi adalah pemusatan data. Dengan ituteam perancang dapat menggunakan kembali bagian-bagian dari model, adalah mungkin untuk membangun aplikasi tambahan selagi pemeliharaan model tetap (konsisten). Sehingga keseluruhan proses pengembangan akan menjadi lebih efisien. Kamus Metaworks memusatkan data disain untuk semua sistem informasi aplikasi dan dapat memastikan kecocokan dan konsistensi dari aplikasi yang berbeda .
4. Memungkinkan data untuk bersama
- Di dalam banyak organisasi, aplikasi jarang beroperasi dengan bebas dari satu/ orang ke orang lain. Operasi mandiri akan bisa dipastikan di dalam data inconsistencies dan akan mendorong kearah suatu gangguan di dalam sistem informasi. Kamus Metaworks membantu team perancang mengatur definisi daerah dan data. [kamus metaworks akan menyimpan semua data di dalam sistem informasi, dan mungkin dapat digunakan untuk proyek yang berbeda. Hal ini memungkinkan semua para perancang, mengikuti hak akses yang sudah dikenal mereka
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
sumber : mumedmedia.blogspot.com/
0 komentar: