Manajemen Konflik
Pengertian Manajemen adalah suatu proses untuk membuat perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengendalikan berbagai usaha anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya dari organisasi untuk mencapai tujuan. Pengertian Konflik adalah kondisi yang diduga ada diantara pihak-pihak atau lebih yang merasakan adanya ketidaksesuaian antara peluang dan tujuan guna mencampuri usaha pencapaian tujuan pihak lain.
Adapun pengertian MANAJEMEN KONFLIK , yakni suatu proses pembuatan rencana dan mengendalikan kondisi yang tidak berkesesuaian yang terjadi di antara pihak-pihak.
Konflik adalah sesuatu yang wajar terjadi di masyarakat, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri. Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan Integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik.
Pihak-pihak yang kerap sekali timbul dalam lingkup konflik.
1) Konflik dalam diri individu.
2) Konflik antar-individu
5) Konflik antar organisasi
6) Konflik antar individu dalam organisasi yang berbeda
konflik yang terlalu rendah mengakibatkan seseorang itu merasa ketakutan.
Kita perlu mengetahui definisi konflik terlebih dahulu. Konflik adalah suatu situasi dimana dua atau banyak orang saling tidak setuju terhadap suatu permasalahan yang menyangkut kepentingan organisasi dan/atau dengan timbulnya perasaan permusuhan satu dengan yang lainnya.
Konflik adalah sesuatu yang wajar terjadi di masyarakat, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri. Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan Integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik.
Pihak-pihak yang kerap sekali timbul dalam lingkup konflik.
1) Konflik dalam diri individu.
2) Konflik antar-individu
5) Konflik antar organisasi
6) Konflik antar individu dalam organisasi yang berbeda
konflik yang terlalu rendah mengakibatkan seseorang itu merasa ketakutan.
Kita perlu mengetahui definisi konflik terlebih dahulu. Konflik adalah suatu situasi dimana dua atau banyak orang saling tidak setuju terhadap suatu permasalahan yang menyangkut kepentingan organisasi dan/atau dengan timbulnya perasaan permusuhan satu dengan yang lainnya.
Hal-hal yang melatar belakangi manajemen konflik yaitu, manusia memiliki perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya.
3) Konflik antara individu dan kelompok
4) Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama
Ada 3 bentuk manajemen konflik, yaitu :
· Stimulasi konflik
konflik yang terlalu rendah mengakibatkan seseorang itu merasa ketakutan.
konflik yang terlalu rendah mengakibatkan seseorang itu merasa ketakutan.
· Pengurangan atau penekanan konflik
dengan cara pendinginan suasana dapat mengakibatkan konflik merendah dengan cara pendinginan suasana dapat mengakibatkan konflik merendah.
· Penyelesaian konflik
Akibat Negatif Konflik
· Menghambat komunikasi.
· Mengganggu kohesi
· Mengganggu kerjasama.
. Egois dan Apatis
· Menghambat komunikasi.
· Mengganggu kohesi
· Mengganggu kerjasama.
. Egois dan Apatis
Akibat Positif Konflik
· Membuat organisasi tetap hidup dan harmonis.
· Berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan.
· Memunculkan keputusan-keputusan yang bersifat inovatif.
· Membuat organisasi tetap hidup dan harmonis.
· Berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan.
· Memunculkan keputusan-keputusan yang bersifat inovatif.
Dasar Pemilihan Optimal Tergantung 2 hal :
1. Dengan siapa kita konflik?
2. Apa masalah yang dikonflikan?
1. Dengan siapa kita konflik?
2. Apa masalah yang dikonflikan?
Tiga Bentuk Manajemen Konflik :
1) Stimulasi konflik dalam satuan organisasi dimana pelaksaan kegiatan lambat karena konflik terlalu rendah.
2) Pengurangan/penekanan konflik bila terlalu tinggi/menurunkan produktivitas.
3) Penyelesaian konflik.
* Stimulasi Konflik : Konflik terlalu rendah menyebabkan seseorang takut berinteraksi.
1) Stimulasi konflik dalam satuan organisasi dimana pelaksaan kegiatan lambat karena konflik terlalu rendah.
2) Pengurangan/penekanan konflik bila terlalu tinggi/menurunkan produktivitas.
3) Penyelesaian konflik.
* Stimulasi Konflik : Konflik terlalu rendah menyebabkan seseorang takut berinteraksi.
Metode Penyelesaian Konflik ;
1. Domisasi dan Penekanan
- Kekerasan.
- penenangan.
- Penghindaran.
2. Kompromi
- Pemisahan.
- Penyuapan.
- Arbitrasi.
- Kembali ke peraturan-peraturan.
1. Domisasi dan Penekanan
- Kekerasan.
- penenangan.
- Penghindaran.
2. Kompromi
- Pemisahan.
- Penyuapan.
- Arbitrasi.
- Kembali ke peraturan-peraturan.
0 komentar: